Gak ada pembukaan, gak ada sekapur sirih, langsung aja qta sikat!
Pada mulanya pembagian wilayah vokal manusia hanyalah ditujukan untuk
seni paduan suara di Eropa. Namun sekarang, hal itu telah dijadikan
patokan tipe vokal seorang penyanyi. Misalnya Krisdayanti (KD)dalam
lagu-lagunya tercatat sementara memiliki nada terendah Eb3 (Cinta ft
Melly Goeslaw) dan tercatat pula memiliki nada tertinggi E5 (lupa judul
lagunya) dalam suara asli. Hal itu berarti wilayah KD berada di sekitar
wilayah alto yaitu sekitar E3-F5. Jadi Krisdayanti memiliki tipe suara
Alto.
Setiap wilayah memiliki jangkauan sekitar 2 oktaf, ini adalah standar
rata-rata jangkauan suara asli manusia. Tentunya tidak mutlak karena
setiap manusia memiliki jangkauan suara yang berbeda-beda. Ada yang
hanya menjangkau 1,5 oktaf hingga ada yang memiliki jangkauan 3 oktaf.
Namun biasanya lebih dari itu, suara penyanyi sering terbantu dengan
register lain secara tidak sadar. Misalnya untuk nada rendah terbantu
vocal fry, dan di nada tinggi terbantu mixed voice.
Berikut adalah pembagian wilayah manusia, tiap wilayah satu dengan wilayah lainnya terpaut sekitar 2 nada:
1. Contrabass
Memiliki wilayah sekitar C2/C#2 hingga C4/C#4. Contohnya penyanyi
papan atas Trindel Wong Elek yang memiliki modal register sekitar C2-C4
saja.
2. Bass
Memiliki wilayah sekitar E2/F2 dan tertinggi E4/F4. Misalnya Ikhsan “Idol”.
3. Bariton
Memiliki wilayah sekitar G#2/A2 hingga G#4/A4.
Kebanyakan wilayah contrabass, bass, & bariton dimiliki oleh pria
dan jarang untuk wanita meskipun Mariah Carey, Georgia Brown, Chaka
Khan, & Whitney Houston dapat mencapai nada rendah A2. Di Indonesia
70% vokalis pria suaranya berada di wilayah ini, tidak perlu aku
sebutkan satu persatu karena jumlahnya terlalu banyak.
4. Tenor/Contralto
Memiliki wilayah sekitar C3/C#3 hingga C5/C#5. Wilayah ini sering
dimasukkan ke dalam wilayah tinggi pria. Untuk pria wilayah ini disebut
tenor, sedangkan untuk wanita disebut contralto. Wilayah inilah yang
kebanyakan dipilih oleh produser/musisi & ajang pencarian bakat di
Indonesia baik untuk penyanyi pria maupun penyanyi wanita. Misalnya
Judika, Afghan, Once, Kikan, Memes, Laudya C Bella, Shella Marcia,
Dewiq, Ipank, Anang & Ashanty, Tantri dll. Sehingga tinggi
rendahnya suara wanita menjadi sejajar. Emansipasi gitu lowh!
5. Alto /Countertenor
Memiliki wilayah sekitar E3/F3 hingga E5/F5. Untuk wanita wilayah ini
disebut alto, sedangkan untuk pria disebut countertenor. Alto itu
sendiri berarti tinggi. Ya, memang tinggi buat kaum adam. Namun untuk
kaum hawa sering termasuk dalam wilayah rendah wanita. Wilayah inilah
yang kebanyakan dipilih oleh produser/musisi di Indonesia/Malaysia
untuk penyanyi wanita. Misalnya KD, Titi Dj, Syahrini, Rossa, Ute, BCL,
Nike Ardilla, Poppy Mercury, Inka Christie, Siti Nurhaliza, Ella, dll.
Sedangkan untuk yang bersuara Mezzosopran/Sopran lebih jarang dipilih.
6. Mezzosopran
Memiliki wilayah sekitar G#3/A3 hingga G#5/A5. Wilayah ini hanya
dimiliki oleh wanita (murni suara asli bukan mixed voice). Penyanyi yang
sering bernyanyi di wilayah ini diantaranya Yelse, Vina, Rita Butar
Butar, Jaclyn Victor, Agnes Monica dan Ziana Zain.
7. Sopran
Memiliki wilayah sekitar C4/C#4 hingga C6/C#6. Sopran berarti
supra/super, artinya diatas. Bahkan wilayah ini terlalu tinggi untuk
falsetto pria dalam musik opera/paduan suara. Setahu aku di Indonesia
penyanyi yang mencapai wilayah ini dengan suara asli/chest voice adalah
Soimah Pancawati. Sedangkan untuk Gita Gutawa memang sering bernyanyi di
wilayah ini namun ia menggunakan head voice di nada tingginya.
8. Sopraneno/sopracuta (dari suatu sumber)
Memiliki wilayah sekitar E4/F4 hingga E6/F6. Ada yang menyebutnya dengan Sopracuta. Aku gak tau istilah pastinya itu apa, namun yang pasti wilayah ini berada di atas sopran. Penyanyi yang mencapai wilayah ini adalah Tarja Turunen yang menurut sumber tertentu suara aslinya mencapai nada tertinggi E6/F6. Mado Robin & Erna Sack?
Mbuh ah ra ngerti……

Tidak ada komentar:
Posting Komentar